PEMILU

Ga tau sapa yang ngajarin gue, tapi gue tahu dan percaya kalau GOLPUT itu salah. Itu berarti menyia-nyiakan hak pilih kita sebagai warga negara, padahal kita bisa membuat perubahan yang signifikan di negara kita sendiri. Pemilu adalah pesta demokrasi, adalah kesempatan langka di mana setiap warga negara actually punya hak yang sama dan melakukan hal yang sama pada hari yang sama. Di Amerika, pada hari pemilu, semua orang yang telah memilih bisa ambil kopi gratis di Starbucks atau donat gratis di Krispy Kreme, bahkan eskrim gratis di BenJerry. Let us celebrate our freedom and democracy, katanya.

BUT, TAPI,

Itu Amerika. Mau serumit apapun sistem pemilunya (gue ga tau detilnya gimana), ujung-ujungnya mereka hanya punya dua partai! Dua partai, oleh sebab itu jelas hitam dan putihnya. Dua partai yang sudah ada dari jaman baheula sampai sekarang yang semua orang sudah tau kebijakan dan tendensinya.

Gue ga ngerti tentang politik, dan gue ga tau omongan gue berikut ini bisa berakibat apa, tapi somehow gue suka iri sama negara lain yang cuma punya dua partai atau bahkan satu partai seperti Tiongkok.

Sekarang, gue excited sekali bisa akhirnya menunaikan kewajiban gue sebagai WNI dan memakai hak pilih gue untuk membuat sebuah perubahan for the first time in my life. Tapi, apa yang gue temukan??? 44 (I repeat, empat puluh empat!) partai dengan beberapa caleg yang gue sama sekali ga tau sapa. Menurut gue pemilu legislatif ini bener2 浪费资源 (yang artinya: buang2 uang). Tadi gue kaget melihat kertas suaranya. Besarnya delapan kali kertas yang biasanya kita pake untuk ngeprint (A4???). Belum lagi poster, baliho, selebaran dan yang lainnya yang mengotori semua sudut di Jakarta maupun di kota lain. Dan you know what, KBRI dan PPLN membuang uang ga tau berapa untuk beli amplop dan kertas undangan yang tidak bisa dikirimkan ke pemilih. Bahkan banyak dari pemilih di Beijing sudah kembali ke Indonesia atau bahkan terdaftar dua kali dengan pengejaan nama yang salah.

DOH. Gue bingung harus nyontreng siapa. Kalo gue GOLPUT, gue merasa bersalah. Gimana donk??? Caleg2 yang banyak duit, kalian masih sempet koq kalo mo nyogok saya, masih ada 5 hari nich... Hahaha.. I'm just joking... :)

Anyway for Indonesians in Beijing and neighboring cities, see you at the Embassy on Thursday yah, I will be there. Maybe not for nyontreng but definitely for lunch :D