Ocehan-ocehan saya :)

Thursday, April 2, 2009

Movie Review - Mall Cop



Ini nich tipe film yang gue suka. Film seperti ini tidak ada 'makna' yang terlalu mendalam. Hanya untuk hiburan saja. Tapi sungguh deh film ini tidak membuang2 waktu gue. Malah gue seneng banget bisa ngakak dan tegang dan seneng dalam waktu satu setengah jam saja. Here is the review of the movie...

Cerita ini tentang seorang satpam mall yang bernama Paul Blart yang tinggal dengan ibunya dan anak perempuannya. Ia ditinggal oleh istrinya yang hanya menikahi dia untuk mendapatkan green card Amerika. Blart menderita hypoglycaemia (CMIIW), sebuah penyakit yang adalah kebalikannya diabetes. Ia harus selalu makan gula selama beberapa jam sekali, oleh sebab itu dia menjadi sangat gemuk. Ia telah beberapa kali mengikuti tes untuk menjadi polisi tapi selalu gagal. Ia jatuh hati kepada seorang penjaga stan yang menjual rambut palsu yang bernama Amy. Amy yang tadinya bersikap ramah padanya akhirnya jadi ilfil setelah melihat kelakuan Blart pada saat ia mabuk.

Pada suatu Black Friday, hari di mana semua orang pergi berbelanja, hari tersibuk bagi pusat perbelanjaan, Blart diminta untuk menjaga toko video games yang akan segera tutup karena pemiliknya sedang pergi sebentar. Ia mengunci pintu toko dan seru sekali bermain guitar heroes sehingga tidak mendengar dan melihat suasana mall yang sudah dikepung oleh para penjahat. Ketika mall sudah kosong dan ia sudah menyelesaikan permainannya, ia keluar dan bingung mengapa mall tutup lebih awal. Ternyata ia baru tahu kalau mall kedatangan 'tamu tak diundang'. Ia melalui HT satpamnya diminta oleh pemimpinnya untuk segera meninggalkan mall itu.

Ketika ia berhasil keluar mall, di tengah lapangan parkir yang sudah dipenuhi oleh polisi, ia melihat mobil Amy masih ada di sana dan ia langsung sadar kalau Amy telah disandera. Iapun tanpa pikir panjang langsung kembali ke dalam mall untuk menyelamatkan sang jantung hati tanpa memikirkan peringatan dari polisi.

Blart lalu dengan berani berusaha menyelamatkan para sandera yang di dalamnya ada juga putrinya. Ia amat bersusah payah karena berat badannya dan dirinya yang hampir pingsan karena kekurangan gula. Untung (ini mungkin hanya terjadi di dalam film Hollywood saja), semuanya bisa diatasi dan akhirnya Blart bisa menyelamatkan semua sandera dan mengalahkan sang penjahat.

Endingnya, seperti yang semua orang sudah bisa tebak, Blart yang sekarang sudah menjadi pahlawan akhirnya menikah dengan si cantik Amy.

0 comments: