Ocehan-ocehan saya :)

Tuesday, October 26, 2010

dont underestimate heiche driver

(heiche=taksi gelap)

kalo lo tanya gw orang apa yang paling tidak berpendidikan dan sok tahu tapi terkadang menyenangkan, gw pasti jawab supir taksi. gw sebel kalo mereka udah sotoy dan SKSD dan ngajak ngobrol terus padahal lagi males. pokoknya image mreka udah jelek deh di mata gw. tapi sebenci apapun loe sama mreka, lo butuh mreka bukan? jadi ga bisa menyangkal kalo mereka itu membuat hidup lo lebih mudah.

ada 1 orang, gw ga tau dia siapanya gw. dibilang temen juga bukan, dibilang kenalan juga ga seasing itu. dibilang klien, rasanya ga seprofesional itu. dibilang bos juga, rasanya dia ga pernah ngegaji gue. tapi yang jelas dia suka minta tolong gue dan gue selalu mau membantu dia (orang2 pada heran, gw kadang juga heran...)

belakangan kalo gw di kantor gw jarang angkat telp dia karna gw sibuk. dia juga ngerti. tapi someday dia lagi nemenin orang penting di beijing dan dia telp gue (gue angkat) dan minta tolong dicariin supir plus mobil yang bagus. gue saat itu yang lagi super sibuk masih bisa ngeluangin waktu sekitar 1 menit untuk nelpon supir heiche eksklusif.

pas gw telp, dia lagi ga available. tapi gue kasih nomer telponnya masing2 ke satu sama lain dan gue ga pernah denger dari mreka lagi. no thank you from my "friend" and obviously i dont expect anything from the heiche driver. gue bahkan ga tau apa temen gw ini jadi pake heichenya dia.

hari ini, selang beberapa hari, gue bahkan udah completely lupa tentang ini. pas pulang lembur, udah cape dan kedinginan nungguin bis yang ga kunjung datang, ada sms dari si supir heiche. tau ga apa yang dia bilang? "thank you yah udah ngenalin gue ke temen lo". OMG. gue bener2 ga nyangka. dan gue jujur seneng bgt dikirim sms gini. bukannya gw seneng diterimakasihin, tapi gw bener2 ga nyangka dia masih inget dan dia sampe kirim sms segala.

gue langsung bales itu sms "jangan sungkan gitu lah, kalo service lo bagus pasti gue kenalin ke temen2 gue. lain kali kalo butuh gw panggil lo lagi." and dia bales lagi "pasti2 gue kasih lo servis yang terbaik".

=) ga nyangka beneran gw. ternyata masih ada supir heiche yang baik hati dan tau terima kasih. moga2 blog ini menyadarkan orang2 kalo supir heiche bukanlah psikopat yang suka nyulik orang dan ngambil organ2 tubuhnya.

take care

Cindy

Thursday, October 14, 2010

An article about me

Cindy Kusuma
Marketing Executive in a Media Company

"Saya sangat beruntung," itulah kata-kata yang sering diucapkan Cindy ke teman-temannya ketika ia menceritakan kisah permulaan karirnya di Beijing. Kebanyakan temannya merasa terkesan dan terkadang memuji, tapi Cindy tetap yakin bahwa itu semua bukan karena ia hebat, tapi karena ia adalah orang yang muncul di saat yang tepat, ketika kesempatan itu terbuka.

Ia menyewa sebuah kamar di apartemen dua kamar yang terletak di daerah elit Beijing. Meski daerah elit, tapi apartemennya sudah kuno, sempit dan harga sewanya cukup mahal. Inilah satu-satunya hal yang disayangkan dari segala kecukupannya sekarang. Bukannya kurang bersyukur, tapi ia hanya ingin dapat menabung lebih banyak lagi.

Meski punya sebuah pekerjaan yang menyenangkan, fasilitas yang memadai, dan sangat mencintai kota Beijing, Cindy tidak berencana untuk tinggal selamanya di sini. Ia memimpikan suatu hari pulang ke tanah kelahirannya dengan membawa setumpuk uang untuk dikembangkan lagi.

Ia belum menentukan ladangnya, tapi yang jelas ia bermimpi untuk pensiun di usia 50 tahun dan bekerja amal melayani orang-orang yang kurang beruntung. Memang impian ini terkesan terlalu idealis dan sulit tercapai. Tapi toh tidak ada salahnya bermimpi.

Sekarang setiap hari ia bangun cukup siang, jam 8.30, lalu siap-siap dan berangkat kerja. Kalau tidak lembur, sampai rumah lagi jam 7 malam. Sesudah itu, ia kadang-kadang belajar masak, nonton serial TV, atau mengatur "pekerjaan sampingan"-nya, yaitu mengurus majalah Cabe Rawit. Di akhir minggu, ia menyibukkan dirinya dengan rapat Cabe Rawit, persekutuan doa dan misa, dan shopping maupun sekedar jalan-jalan.

Ia sangat puas dengan hidupnya yang sekarang dan tidak ada hentinya bersyukur atas semuanya.