kenapa orang tiada hentinya membuat film, menulis novel, mengarang lagu, merangkai puisi tentang cinta? kita sebagai penonton/pendengar pun masih saja menikmatinya.
karena menurutku, cinta adalah satu-satunya hal di dunia ini yang tidak punya definisi sempurna. belum ada seorangpun, baik dia seorang pujangga ataupun ilmuwan terpintar sekalipun, yang dapat mendefinisikan, menginterpretasikan, memerankan, dan menjelaskan apa gerangan cinta itu.
cinta bukan sesuatu yang dipelajari ataupun dimengerti. cinta adalah sesuatu yang dirasakan dan didapatkan. itu adalah hadiah Tuhan untuk kita. Tuhan bisa membuat kita jatuh cinta pada seseorang dan buat kita kacau balau. seberapapun kita mau menolak perasaan itu, perasaan itu tidak mau pergi. ia malah semakin berkembang liar dan menguasai hati dan pikiran kita.
kisah cinta tiap orang berbeda-beda. aku bersyukur pernah mengalami kisah cinta yang pahit dan menyakitkan. aku pernah kehilangan harapan dan percaya diri terhadap cinta. aku pernah membenci cinta. aku pernah bersumpah tidak akan jatuh cinta lagi. tapi sekali lagi, cinta itu bukan sesuatu yang bisa kamu kendalikan dengan pikiran, ataupun kata-katamu. saat ia datang, kamu itu lemah, dan dalam hatimu yang terdalam kamu sebenarnya mendambakan itu, haus akan itu, dan membutuhkan itu. ketika ia datang, kamu bahkan tidak yakin kalau itu ternyata adalah rasa cinta.
yang kamu tahu, kamu selalu memikirkan dia. ingin mempatri setiap senyuman, kata-kata, dan perilakunya yang berkesan di benakmu dan hatimu. kamu membayangkan kalau saja kalian bisa bergandengan tangan, kalau saja bisa spend time satu jam saja berdua dengannya, kalau saja dia adalah orang yang berdiri di depan altar, menunggumu berjalan dengan susah payah di koridor mengenakan gaun putih dan menggandeng ayahmu sendiri. kamu juga membayangkan memperkenalkan dia kepada semua orang, atau dia memperkenalkan dirimu dengan bangga sebagai “my partner”.
aku pernah bilang, kalau seumur hidup mungkin aku tidak akan pernah mengalami hal ini lagi. tapi Tuhan maha baik. Ia memberiku kesempatan, membuka mataku. meski dalam benakku aku tahu kalau ini hanya emosi sesaat. tapi Tuhan punya maksud lain. Ia membiarkan aku punya perasaan ini supaya aku tahu kalau aku masih bisa jatuh cinta. masih bisa tersipu-sipu kalau melihat fotonya, deg-degan dan excited kalau mau ketemu dia, dan senyum-senyum sendiri seharian cuma karena membayangkan dia.
aku tidak keberatan apabila dia bukanlah mr.right. sesuai dengan prinsipku, bertemu mr.wrong berarti selangkah lebih dekat ke mr.right. dan justru itulah yang membuat kisah cinta kita semakin seru dan menarik!
Luke, this may not be (real) love, but I definitely like you.
Ocehan-ocehan saya :)
Wednesday, October 19, 2011
FU blog: 19 Aug - Jatuh Cinta Lagi
Labels: Thing about Love
Posted by .cindy. at 3:03 AM 0 comments
Friday, February 18, 2011
menasihati dan diberi nasihat soal cinta
kalo orang lagi kasmaran dan jatuh cinta sampai terbang langit ketujuh, mreka pasti doanya: "Ya Tuhan, kalau dia jodohku, lancarkanlah. kalau dia bukan jodohku, jodohkanlah"
tapi setelah menyadari bahwa segala sesuatu itu ga selalu seperti yang loe mau, loe akan berdoa: "Ya Tuhan, kalau dia jodohku, lancarkanlah. kalau bukan jodohku, jauhkanlah segera dan tolong jangan buat aku terlalu bersedih hati."
dan ketika loe melihat dia dan loe merasa berdebar dalam hati, sebenernya di lubuk hati loe yang paling dalam, loe berteriak: "ya Tuhan, I WANT HIM SO BAD!" tapi loe cuma melengos dan berdoa seperti yang gue sebutkan sebelumnya tadi. Alasannya? karena kalo loe udah suka bener sama org ini dan dia ga suka sama loe balik, pasti loe bakal sedihhh banget plus hancur berattttt... kau hancurkan hatiku.. hancurkan lagi... *nyanyi lagunya Peter Pan*
so far pada setuju kan sama gue?????
tapi kita sebagai penonton di samping, apa yang ada di benak kita kalau di sebelah kita ada orang yang lagi curhat tentang bagaimana hancurnya hati dia? apa loe akan memberi nasihat:
1. jangan takut jatuh cinta lagi. maybe he's the right guy. or if he's not... n hati loe ancur lagi, sapa tau lama2 loe jadi kebiasaan n jadi kebal sama sakit hati karena cinta
atau...
2. yup, loe harus menjaga hati. hati loe terlalu berharga untuk dihancurkan sama laki2 tak bertanggung jawab yang ga pantas dicintai. cuih hoek. wait for the right time and the prince will come to you (on a white horse pula!)
kalo gue yang diberi nasihat... gue akan kesel banget denger yang pertama tapi mungkin itu adalah yang paling bener (u know, biar kayak di film2 romantis). tapi yang kedua, itu yang gue pengen denger tapi mungkin itu bukan langkah yang tepat. (kayak di cerita cinderella)
makanya.. gue crap banget kalo dimintain pendapat soal cinta2an begini. karena menurut gue ga ada yang bener. ikutin aja kata hati loe... secara loe yang punya insting dan naluri untuk mempertahankan diri dari serangan penjahat cinta dan untuk "mating" (kalo kata Dr. Sheldon Cooper). gue sebenernya juga kalo cerita soal cinta bukannya bener2 mengharapkan sebuah bantuan atau nasihat, tapi gue cuma pengen mengekspresikan apa yang ada di hati gue aja (be it seneng banget or sedih banget). =)
happy belated valentine's day (or desperation day on Feb 13th)
Labels: Ngoceh, Thing about Love
Posted by .cindy. at 11:46 PM 0 comments
Thursday, January 13, 2011
Mr. Wrong can go swim in the ocean
tadi pagi ngeliat sesuatu yang lumayan bikin shock (tapi kayaknya sich false alarm), trus out of the blue gue search lagunya SHIN yang judulnya 一了百了 (yi liao bai liao). Gue kira itu artinya kayak 一清二楚 (yi qing er chu) gitu tapi setelah dicek di kamus taunya bukan... hehehe *sotoy mode on*
pas liat videonya di youtube, gue tiba2 terpikir lagi (semuanya terjadi tiba2 ye... mungkin ini sebuah revelation.. pewahyuan... haha), duh keren ya kalo punya cowo anak band, bahkan kalo putuspun dikasih lagu yang bagus begini... hahaha...
trus mikir lebih jauh lagi *switch to melankolis mode*, jadi teringat seseorang tiba2 tanya: tipe cowo idaman loe kek apa? jiah... kalo hidup ini udah kek the sims, gue mo program cowo gue: ganteng, tinggi, jago basket, anak band, jago masak, suka bersih2, kaya, pinter cari duit, bisa manicure-pedicure-in gw, ngeblow rambut gw sekalian, dll... (lah ini cowo apa banci ye?)
tapi... hidup kan ga seindah di novel chicklit... *switch back to realistic mode* gue jawab orang itu: bertanggungjawab, seagama sama gw (misi mulia membangun keluarga Katolik, amin...) dan kalo fisik boleh milih juga (it's a bonus), gw pengen yang pake kacamata. Menurut gue, guys look better if they wear glasses. Maybe I have glasses fetish. wakakaka...
tapi lagi... gue melupakan sesuatu yang paling penting dan paling utama.
dia harus menerima gue apa adanya. menerima gue yang jarang dandan dan tampil cantik, ga bisa masak, ga tau even basic knowledge about kitchen, suka minum alkohol, kadang2 ngomong kasar, tau jauh lebih banyak dari yang seharusnya gue tau, ga suka bersih-bersih rumah, ga bisa hemat, dan segala kekurangan gue yang masih bejibun...
meski ini klise dan udah diingetin sejuta kali, gw mau mengingatkan untuk yang ke 1.000.001 kalinya kalo: jodoh ga lari kemana. wakakaka.... percaya aja Tuhan udah nyiapin si Mr. Right buat gue. Bukan Mr. Right Now, apalagi Mr. Wrong. Mr. Wrong can go swim in the ocean... ke laut aje...
Labels: Thing about Love
Posted by .cindy. at 6:16 AM 3 comments
Monday, August 2, 2010
Reference for my biographer
Alkisah ada seorang cewe yang lahir dan besar di sebuah keluarga yang cukup berada di ibukota. Ia selalu dimanja oleh orang tuanya dan semua keinginannya hampir selalu dipenuhi. Ketika ia baru akan lulus SMA, ia sudah sangat ingin kuliah di luar negeri, mengikuti kakak perempuannya yang kuliah di negeri kangguru. Ia ingin ke negeri jiran Malaysia, tapi tidak direstui oleh orang tuanya, lalu atas saran ortu dan mentor alias guru les mandarinnya, berangkatlah anak ini ke Beijing.
Di Beijing ia mendapat kehidupan yang ia inginkan. Hidup jauh dari orang tua dan mengurus diri sendiri. Bukannya tidak sayang pada orang tuanya, tapi ia menganggap hidup (yang ia kira) mandiri itu seru. Lalu selama kuliah empat tahun, sama seperti semua orang lain, ia banyak mengalami suka dan duka, hanya saja mungkin lebih seru dibanding orang-orang lain.
Sukanya... selama empat tahun masa kuliahnya, ia belajar banyaaaak sekali. Selain belajar di kampus, ia juga belajar di masyarakat. Ia juga sempat pergi jalan-jalan ke berbagai tempat di China, sempat magang dan kerja dan dapat pengalaman yang menarik, ia sempat jatuh cinta dan menjalani hubungan layaknya anak ABG yang kena panah cupid, ketemu idola jaman ABGnya (2 kali pula), lalu ia juga ketemu berbagai macam teman dari berbagai latar belakang, beberapa dari mereka sangat memberikan inspirasi, dan 1 hal lagi yang cukup amazing, ia semakin mengenal Tuhan. Tidak jarang ia mendapat pujian dari orang-orang di sekelilingnya atas prestasinya.
Di samping segudang sukacita itu, dukanya juga tidak kalah banyak. Yang paling sering adalah disalahpahami. Banyak yang mengira ia jutek, padahal tidak sepenuhnya benar (dan tidak sepenuhnya salah juga), banyak juga yang ngira dia pintar (dan mengharapkan sesuatu yang lebih), padahal gak juga. Ia kelihatannya emang besar, dewasa, penuh pemikiran, tapi aslinya, dia cengeng, manja dan malas.
Pastinya sebagai mahasiswa rantau, ia sering merasa kesepian dan tidak dibutuhkan atau dijauhi oleh teman-temannya. Ia juga tidak jarang diremehkan, dihasut, bahkan dihina dan direndahkan oleh segelintir orang. Ia juga dibanting dari langit asmara ketujuh ke sebuah neraka yang mengerikan. Masalah kecil-kecil sehari-hari juga biar terkesan remeh, tapi cukup membuatnya stress dan hampir gila. Misalnya roommate di asrama yang edun, persaingan dengan teman, lalu uang jajan habis dan sungkan minta lagi ke orang tua, dsb dst... Air mata selama empat tahun ini tidak banyak. Neraka itu membuat dia tidak bisa menangis selama beberapa saat, sampai ia disembuhkan dan dipulihkan.
Selain suka dan duka itu, ia juga melakukan banyak sekali hal yang ia tidak akan pernah lakukan kalau ia masih di tanah air. misalnya naik kereta ke luar kota selama belasan jam, pergi clubbing dan minum-minum, pergi retret dengan kemauan sendiri, punya lagu-lagu rohani di iTunesnya, dan yang paling basic, pakai mesin cuci dan setrikaan. Ia juga menambah beberapa kilo otot dan lemak pada posturnya yang sudah tidak semampai menjadi semakin aduhai.
Nah sekarang ia (dari tadi belon disebutin 'ia' ini siapa namanya yah... anggep aja namanya Mawar, biar kayak korban pelecehan) sedang berada pada masa-masa genting. Empat tahun perjuangan dan suka dukanya di Beijing akan ditentukan pada momen ini. Salah ambil keputusan bisa berarti ia sengsara setidaknya selama satu tahun ke depan.
Apakah petualangan si Mawar di Peking akan berakhir bahagia atau tragis? Yang jelas, perjalanannya belum selesai, dan masih banyak suka-duka menanti di depannya.
Nantikan biografi si Mawar tahun 2050. Available in hardcover and paperback. Itu juga kalo jaman itu masih ada buku. Jangan-jangan semua buku udah punah dan digantikan sama iPad.
Labels: About Me, China life, Thing about Love
Posted by .cindy. at 4:45 AM 0 comments
Tuesday, May 25, 2010
rumpi-rumpi karyawati bag II + what's going on with me
bener2 deh kehidupan gue setelah bar and club awards itu kontras banget sama yang sebelomnya. sekarang tiap hari di kantor bener2 nyantai to the max and gue sering pulang pagian gituh.
trus waktu senen ketika waktu hampir menunjukkan pukul 18:00 dan gue udah beres2, tiba2 masuklah sebuah telpon dari "Stella PD". wuihh... dia bilang: cin, udah pulang ya lu? trus gue dengan semangat: belom!!! dan jadilah kita janjian makan. tadinya mau ajak si dhana bareng tapi dia lagi ga bisa. fiuh jadilah kita berdua ngedate.
padahal hari itu gue udah ngebayangin pulang pagi. eh tapi dapet ajakan kek gini, mana bisa nolak... pasti si stella lagi stress n butuh temen ngobrol. and i always need that, mau gue lagi stress ato ngga. kebeneran deh...
untungnya stella baik dan dia mau nyamperin gue ke dawanglu. tadinya kita mo makan annie's, tapi setelah sampe di daerah situ, koq kayaknya annie's itu terlalu pricey yah (maklum udah akhir bulan dan bulan ini pengeluarannya ajib banyak banget). jadilah kita makan di yoshinoya. hahaha...
dan disitulah kita ngbrl ngalor ngidul.. yang pasti ngga jauh dari soal kehidupan kerja dan info2 seputar PDKB. dan gue sedih dehh... baru aja bisa ada temen makan pulang kerja, eh gue udah harus cabut dari perusahaan itu. huhu.. moga2 ntar di tempat baru bisa dapet temen yang sama asiknya deh. bisa curhat2an suka dan duka dalam meniti karir :D
a little update about me,
hari ini dianter tiket konser jay chou dengan tempat yang super okay. yay! excited!
besok gue off karena ada sidang. untung sidangnya jem 13.30 jadinya gue pagi masih bisa siap2 (BANYAK BGT yg harus disiapin). paperworknya sungguh2 mafan pol to the max.
lusa, gue ada interview di salah satu perusahaan yang cukup gede dan bergengsi dan gue cukup berharap bisa diterima di sana. udah ngebayang2in sich gue gimana... haha tapi ga mau terlalu muluk2 dulu.
gue disuruh nyari intern baru, still. pengen rekomen beberapa temen gue tapi kayaknya koq KKN banget yak... gue terharu deh waktu temen kerja gue bilang gue the best intern they've ever had. n gue kira dia cuma basa basi doank tapi dia bilang kalo dia serius. dia juga bilang gue penuh inisiatif. wakaka... lucu deh. kadang2 gue penuh inisiatif tapi kadang2 gue bener2 males banget n ga bisa kerja sedikitpun.
my parents' coming is very very near and i have to start preparing
gue juga menawarkan diri untuk bikin kenang2an buat anak2 PDKB yang udah mo for good. excited juga, tapi masih ada 1 hal yang belon selesai dan gue ga bisa mulai kalo belon nyelesaiin ini:
cabe rawit! kali ini bakal AWESOME. mudah2an smuanya berjalan mulus. the last push!!!
dan... banyak berita bahagia di facebook. people change their relationship status, some of my friends talk about their pregnancies. it's awesome. one friend of mine that's considered expert in 'matchmaking' and relationship-related stuffs recommended me to go back to Indonesia to get a boyfriend. haha. but he said: you are still very, very young. but you have to start thinking about it. time goes very fast!
amen to that. doain aja!!! =)
xoxo
Cindy
nervous about tomorrow's dabian
Labels: About Me, China life, The Intern Diary, Thing about Love
Posted by .cindy. at 8:52 AM 0 comments
Friday, May 14, 2010
God Bless the Queen
Gue akan mulai blogpost ini dengan cerita tentang bokap gue.
Bokap gue itu asalnya dari Solo, sekampung sama Mas Sayuti. Bokap gue sekolahnya ga tinggi... ijazah SMA aja ga punya. Trus seperti 'tren' orang di masa itu, bokap gue mengadu nasib ke Jakarta. Trus singkat cerita nikah sama nyokap gue dan jadilah gue. hehehe....
Bokap gue orangnya suka yang ngepop-ngepop gitu. Bokap suka ke bioskop (waktu itu pernah gue telpon nanya lagi ngapain, bokap bilang: abis nntn Shopaholic ama mami ber2 di MOI,what!), nonton F1, fotografi, design (sayang katanya ga ada kesempetan buat sekolah), dan denger musik. Ada 1 ruangan di rumah gue yang di dalemnya ada ratusan CD dan DVDnya bokap gue dan di situ ada CD player dan audio system seadanya.
Pas weekend, biasanya pagi2 bonyok olahraga, trus cuci mobil, beres2 rumah, dan istirahat. Bokap suka masuk ke ruangan itu, nyalain AC, seduh teh, dan denger lagu. Dan salah satu favorit gue adalah kalo bokap lagi puter CDnya Queen (yang covernya item dan personilnya masih pada gondrong2). Wooohooo... Seneng banget denger 'We are the Champions' sama 'Bohemian Rhapsody' menggelegar di rumah gue, even sejak waktu gue masih kecil banget. Gue bahkan masih inget waktu Freddie Mercury mati tahun 1991, padahal gue masih umur 3 tahun. Gue tahu kalo dia mati karena overdosis (?) dan HIV dan dia homo (tapi ga ngerti homo artinya apaan). hahaha...
Gue ngerasa umur bokap gue udah ga gitu pantes denger lagu2 cadas kayak gini. Tapi ga lama lalu gue mudik, bokap gue nonton DVD konsernya mereka yang bener2 kenceng dan brisik banget yang gue aja ga gitu tahan. (And I found out that my dad also listens to Black Sabbath, Led Zeppelin, etc etc etc yang ajaib2 deh)
Dan belakangan ini gue lagi seneng banget denger Queen lagi, terutama Bohemian Rhapsody, gara2nya gue liat thread tentang konspirasi lagu ini di kaskus. Well.. gue akuin serem banget liriknya. Tapi gue seneng banget denger and nyanyiinnya.Trus minggu lalu waktu gue ke Kro's nest, lagu We are the Champions diputer dan gue bilang ke nonik: Lik, rasanya nyanyi lagu ini tuh hen shuang banget ya. Dan jadilah gue nyanyi2 lagu ini terus. Rasanya kayaknya bisa melepaskan energi kelelahan dan stress. Hahaha...
Trus gue dengerin bae2, 2 lagu ini bener2 buatnya ga asal2an banget, compared to Hancur Band, ya Tuhan, bener2 langit dan bumi banget. Bahkan mereka ber2 ga pantes dibandingkan. Konon katanya bagian koornya Bohemian Rhapsody itu ga bisa dinyanyiin pas live saking susahnya. Keren deh.. keren...
Gue sering bilang: gue pengen hidup di era-nya John Lennon. Pasti gue bakal ngefans banget sama dia. Dan gue sekarang juga yakin kalo gue hidup di masa itu, gue bakal jadi groupiesnya Freddie Mercury kali. He's probably one of the most talented musicians ever lived.
Labels: About Me, Thing about Love
Posted by .cindy. at 11:22 PM 2 comments
Sunday, April 26, 2009
Kepada Kamu Dengan Penuh Kebencian*
diambil dari: http://radityadika.com/kepada-kamu-dengan-penuh-kebencian/
Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.
Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.
Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.
Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…
aku takut sendirian.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
setelah baca surat cinta ini, hati gue rasanya pedih banget. kepengen nangis, cuma perasaan gue udah diprogram untuk tidak lagi menangis untuk cinta. jadinya sekarang, ditemani oleh Jay Chou's Black Humour, gue cuma bisa mengambil napas dalam-dalam dan berteriak dalam hati
Labels: Thing about Love
Posted by .cindy. at 8:12 AM 1 comments
Thursday, March 5, 2009
Notting Hill - My 2 cents about LOVE
Setelah terlambat beberapa tahun (10 tahun, googled), akhirnya kemaren gue nonton Notting Hill juga, pinjem DVD roommie gue. Gue sendiri juga bingung berat, kenapa gue bisa ga nonton ni film? "When You Say Nothing at All" is my most favorite song EVER! (it's official now) Mau di karaoke, di manapun, bahkan kalau iPod gw randomly muter lagu ini, setiap kali gue denger intronya yang pake gitar itu, gue langsung bergidik dan ngomong 'aaaawww' baik itu bener-bener diomongin maupun dalem ati doank. Alasan lain yang bikin gue bingung adalah, gue pecinta berat Hugh Grant dan I always liked Julia Roberts' (and Sandra Bullock's) movies. Ya gitu deh... Chick flick... Cerita Cinderella postmodern yang bikin Cindy ABG nangis dan aaaaaawww dan selalu bilang 'I wish my love story was like that...'
Tapi setelah gue jadi skeptical dan rada 'sebel' sama yang namanya LOVE (don't ask), gue jadi yang 'huh?' kalo liat plot cerita kayak gini... MANA MUNGKIN, artis paling terkenal di dunia tiba2 dateng ke tempat kerja loe yang notabene adalah sebuah toko buku jelek?? Gitu deh... coincidence-nya terlalu fake. But still, adegan-adegannya bikin gue bisa tahan napas beberapa detik, di film ini terutama waktu mereka ciuman di ruang tamu waktu si Anna nginep. Endingnya? Bwek... happily ever after (kids, don't ever believe this). Bahkan setelah William ditipu dipermainkan dijebak diperangkap (kayak lagunya HELLO BAND Ular Berbisa neh) sebanyak 3x oleh si Anna. Ohya kids, jangan percaya juga sama LOVE AT FIRST SIGHT. Pokoknya kalo bisa jangan percaya deh sama yang namanya 'love will keep us alive', 'love is more powerful than anything in this world', 'love is beautiful' dan kata2 berlapis gula lainnya.
Gue jadi kebelet kaga tahan mau ngomong tentang L-O-V-E ini. TRUST ME! Love itu adalah produk Postmodern Era, sama seperti CHRISTMAS and VALENTINE'S DAY. Memang 3 hal yang gue sebutin ini adalah hal yang indah dan sakral... Tapi lihat apa yang terjadi sekarang: di hari Natal, orang tuker kado, shopping, party sampe mabok... Valentine's Day, mau difatwain haram sama MUI, jadi ajang promosi besar-besaran coklat-coklat murahan, padahal... tau ga sejarahnya V-day? Someone died on that day. Kalo LOVE, ga tau mau mulai dan berakhir di mana... apa sih yang ga bertema LOVE belakangan ini?? You name it deh...
Love menurut kamus gue, please refer to love in 18th Century CE. Love yang ada di abad 21, buat hiburan aja yang gue nikmati dalam bentuk film, lagu dan puisi gombal.
Labels: About Me, Movie, Ngoceh, Thing about Love
Posted by .cindy. at 12:34 AM 0 comments