kenapa orang tiada hentinya membuat film, menulis novel, mengarang lagu, merangkai puisi tentang cinta? kita sebagai penonton/pendengar pun masih saja menikmatinya.
karena menurutku, cinta adalah satu-satunya hal di dunia ini yang tidak punya definisi sempurna. belum ada seorangpun, baik dia seorang pujangga ataupun ilmuwan terpintar sekalipun, yang dapat mendefinisikan, menginterpretasikan, memerankan, dan menjelaskan apa gerangan cinta itu.
cinta bukan sesuatu yang dipelajari ataupun dimengerti. cinta adalah sesuatu yang dirasakan dan didapatkan. itu adalah hadiah Tuhan untuk kita. Tuhan bisa membuat kita jatuh cinta pada seseorang dan buat kita kacau balau. seberapapun kita mau menolak perasaan itu, perasaan itu tidak mau pergi. ia malah semakin berkembang liar dan menguasai hati dan pikiran kita.
kisah cinta tiap orang berbeda-beda. aku bersyukur pernah mengalami kisah cinta yang pahit dan menyakitkan. aku pernah kehilangan harapan dan percaya diri terhadap cinta. aku pernah membenci cinta. aku pernah bersumpah tidak akan jatuh cinta lagi. tapi sekali lagi, cinta itu bukan sesuatu yang bisa kamu kendalikan dengan pikiran, ataupun kata-katamu. saat ia datang, kamu itu lemah, dan dalam hatimu yang terdalam kamu sebenarnya mendambakan itu, haus akan itu, dan membutuhkan itu. ketika ia datang, kamu bahkan tidak yakin kalau itu ternyata adalah rasa cinta.
yang kamu tahu, kamu selalu memikirkan dia. ingin mempatri setiap senyuman, kata-kata, dan perilakunya yang berkesan di benakmu dan hatimu. kamu membayangkan kalau saja kalian bisa bergandengan tangan, kalau saja bisa spend time satu jam saja berdua dengannya, kalau saja dia adalah orang yang berdiri di depan altar, menunggumu berjalan dengan susah payah di koridor mengenakan gaun putih dan menggandeng ayahmu sendiri. kamu juga membayangkan memperkenalkan dia kepada semua orang, atau dia memperkenalkan dirimu dengan bangga sebagai “my partner”.
aku pernah bilang, kalau seumur hidup mungkin aku tidak akan pernah mengalami hal ini lagi. tapi Tuhan maha baik. Ia memberiku kesempatan, membuka mataku. meski dalam benakku aku tahu kalau ini hanya emosi sesaat. tapi Tuhan punya maksud lain. Ia membiarkan aku punya perasaan ini supaya aku tahu kalau aku masih bisa jatuh cinta. masih bisa tersipu-sipu kalau melihat fotonya, deg-degan dan excited kalau mau ketemu dia, dan senyum-senyum sendiri seharian cuma karena membayangkan dia.
aku tidak keberatan apabila dia bukanlah mr.right. sesuai dengan prinsipku, bertemu mr.wrong berarti selangkah lebih dekat ke mr.right. dan justru itulah yang membuat kisah cinta kita semakin seru dan menarik!
Luke, this may not be (real) love, but I definitely like you.
Nunggu lahiran anak ke 2
-
Feb 2020!!
Udah 4 tahun aja dong sejak postingan terakhir. Berujung dari nggak ada
kerjaan berlanjut lagi ke niatan untuk update supaya tetep bisa baca2 di...
0 comments:
Post a Comment