Ocehan-ocehan saya :)

Monday, January 24, 2011

marahan sama beijing

gue udah menganggap beijing sebagai pacar gue.

layaknya orang pacaran, ada kalanya kasmaran banget sampe rasanya itu semua tentang "kamu, kamu, dan kamu...", tapi ada saatnya juga loe rasanya muak dan pengen menjauh dan break untuk sesaat.

beijing menggoda gue: "Cindy, let's settle down. ayo kita susah bareng-bareng dan seneng bareng-bareng." dan gue bilang: "you know, Jing, I'd love to. But how can you convince me that I will live happily ever after here? 我可不要老吃猪肉白菜饺子呢!" Dan si 'jing cuma mengangkat bahunya sambil bilang: "we'll see..."

dan sekarang gue lagi marahan sama beijing. he's being a total ass now. semuanya di beijing lagi sensi sama gue: bartender di wudaokou, tukang buku di wudaokou, dlsb

dan gue kayak kembali ke masa lalu... keukeuh sama relationship yang madesu. hopefully we don't end up hurting each other.

selama 2 minggu gue away nanti, prediksi gue, gue bakal kangen berat. I'll meet another "boys", tapi dengan hati ragu tapi mantap di bibir gue akan bilang ke mereka: "hey Singapore/Jakarta, you're great, maybe even greater than Beijing. but sorry, I gotta go back."

Dan gue akan berlari kembali ke Beijing, memeluk dia, dan satu minggu kemudian, have another ugly fight, and have another thoughts, wishing I was with someone else.

PS: you know in a relationship there's always this "3rd party" that your partner is always jealous of (even without any reasonable reason)? in this case, the 3rd party is called Shanghai. hahaha

0 comments: