Gak sampe 48 jam yang lalu gw menulis blog dengan judul yang berlawanan dengan ini. Tapi ini isinya tidak kontradiktif koq... Mengapa? Here's why.
Karena gw adalah pemilik dan penguasa atas tubuh, pikiran dan hati gw sendiri (and God, of course... tapi, gw ga mau ngomongin hal yang religius di sini). Dan siapapun, hal apapun yang terjadi di LUAR tubuh gw, tidak bisa diandalkan dan dipercaya 100%. Not even your parents, your partner, your best friends, your relatives... ANYONE. Mereka bisa secara sengaja atau tidak sengaja mengecewakan diri gw. Don't get me wrong... orang tua gw sangat, sangat menyayangi gw. Tapi ada kalanya gw sebel sama mereka dan mereka marah sama gw toh?
Bagi orang yang pernah disakiti atau dikecewakan sama orang yang paling disayangin pasti tau rasanya. Jadi I assume, statement gw tadi di atas gak begitu susah ditangkep.
Next...
It's just me. Against myself.
Siapa orang yang paling bisa mengecewakan gw? Diri gw sendiri.
Siapa orang yang paling bisa bikin diri gw seneng? Diri gw sendiri.
Siapa musuh gw yang paling besar? Diri gw sendiri.
Karena gw adalah pemilik dan penguasa atas tubuh, pikiran dan hati gw sendiri (and God, of course... tapi, gw ga mau ngomongin hal yang religius di sini). Dan siapapun, hal apapun yang terjadi di LUAR tubuh gw, tidak bisa diandalkan dan dipercaya 100%. Not even your parents, your partner, your best friends, your relatives... ANYONE. Mereka bisa secara sengaja atau tidak sengaja mengecewakan diri gw. Don't get me wrong... orang tua gw sangat, sangat menyayangi gw. Tapi ada kalanya gw sebel sama mereka dan mereka marah sama gw toh?
Bagi orang yang pernah disakiti atau dikecewakan sama orang yang paling disayangin pasti tau rasanya. Jadi I assume, statement gw tadi di atas gak begitu susah ditangkep.
Next...
It's just me. Against myself.
Siapa orang yang paling bisa mengecewakan gw? Diri gw sendiri.
Siapa orang yang paling bisa bikin diri gw seneng? Diri gw sendiri.
Siapa musuh gw yang paling besar? Diri gw sendiri.
Siapa orang yang paling bisa dipercaya? Diri gw sendiri.
... and so on and so forth.
Saat lo mengalami krisis, kehilangan kepercayaan terhadap diri sendiri, benci terhadap diri sendiri, marah terhadap diri sendiri... saat itu jauh lebih menyedihkan daripada ketika orang lain marah, benci, dan kehilangan kepercayaan terhadap diri lo.
Contoh yang gampang adalah soal "menjadi bos bagi diri sendiri". Jam kerja gw fleksibel. Gw mo bangun jam 11 siang dan tidur jam 2 subuh juga gapapa. Gw mo seharian ga mandi dan ga kerja juga gapapa. Dan seringkali, itulah yang terjadi! Hasrat untuk malas-malasan begitu besar. Tapi, kita harus mengalahkan diri sendiri!!!
Begitu juga dengan keputusan-keputusan yang bisa mengubah hidup lo. Ini jauh, jauh lebih susah dipraktekin daripada diomongin! Saat pikiran-pikiran buruk muncul di kepala gw, gw selalu bilang ke diri sendiri, "I want choose to be happy" x 100. Tapi tetep aja, susah banget mengalahkan sisi jahat itu. Kalo di film-film bagaikan diri gw sendiri ada 2, yang 1 pake baju malaikat, 1 pake baju iblis, dan mereka berdua lagi main tarik tambang.
Tapi, diri sendiri jugalah yang bisa bikin bahagia. Gw paling happy kalo bisa melakukan sesuatu yang gw banggakan. Kalo gw melakukan sesuatu achievement yang berarti. Let's say... gw abis nyenengin 1 orang. Itu gw super senengggg... I give myself a credit!
Maka dari itu, yang paling gawat adalah kalau gw membohongi, meragukan, membenci, mengkhianati diri sendiri.... That's why, we have to stay positive! Orang bisa bilang lo berkali-kali "Cindy you're great!" dan lo tetep ga terhibur. Tapi ketika lo bilang ke diri sendiri kalo diri lo itu hebat, maka hal sekecil yang dilakukan orang lain akan menyenangkan! Let's defend ourselves with positive aura! Dengan "defense" yang hebat, maka orang lain juga susah menyakiti lo even mereka sengaja!
0 comments:
Post a Comment