Toujours Pur

Serial HP mo dibaca berulang2 kalipun, rasanya hati gue tetep deg-degan... Apalagi pas kemaren gue baca pas Harry pertama kali ciuman sama Ginny, I caught myself smiling alone. Dan gue baca paragraf itu sampe 3 kali atau lebih, meskipun gue ga suka Ginny. I don't know, kayaknya ga ada someone good enough for Harry (Hermione sih oke, she's kind of equal to Harry, but dia udah milik Ron dan itulah yang gue inginkan. They're meant for each other!). Abis gue baca final book untuk kedua kalinya (yang terasa seperti baca pertama kali karna yang pertama baca yang inggris dan gue ga ngerti blas, dan saat itu bacanya terburu-buru jadi banyak detail penting yang terlewatkan, INGAT! In HP, every detail is important), gue sedih. Gue sedih karena GA AKAN ada Harry Potter lagi seumur hidup gue, dan sekali lagi, maybe ga ada sesuatu yang bisa menandingi hebatnya. Kalaupun ada, itu akan menjadi yang kedua karena HP udah jadi yang pertama dan yang terbaik. Endingnya, rada terlalu cheesy bagi gue, tapi lagi-lagi (can't you think of better phrase? Malu-maluin banget orang journalism kayak gini), I can't think of a better ending. Itulah sebabnya gue males baca fanfic. Kadang-kadang fanfics itu too good to be true. Yang baguspun, karna tau itu bukan canon, jadinya ga bisa excited2 banget...

Oh ya ada 1 sih yang bisa I look forward to (shit I sound like Manohara). HP theme park in Florida! Mudah-mudahan nanti ada kesempatan yaaa.. Plis! Plis! Sekarang nabung dulu! Hehe.. Siapa yang mau temenin gue??? :)

PS: Toujours Pur - always pure - selalu berdarah murni. Motto keluarga Black. Meskipun ini di-despise tapi gue suka banget motto ini.

Need your opinion about something... :D

So selama kepulangan gue sekitar 2 mingguan ini gue coba bisnis kecil2an and earned a liiittllle money... beneran dikit koq... Dan meskipun 'project' gue ini belon kelar, gue udah menganggap project ini berhasil. Dan gue pengen pake duit yang gue berhasil dapetin untuk beli sebuah hadiah kecil buat diri gue sendiri... hihi... but ga tau apaan... I want it to be something special and commemorative, dan harganya harus dibawah 1 juta rupiah, dan kalo bisa punya nilai investasi (bisa dijual lagi)

Gue bener2 businessman (yea i know mestinya businesswoman but what the hell gw bukan extreme feminist, ini bahasa inggris yang tepat koq) yang baik yah... dapet duit baru dikit udah langsung dibelanjain... hihi... (tapi ini kan investasi coy, bukan hambur2in duit!!!)

I'm thinking of mp4 yang bisa gue pake buat denger lagu n nonton film.. setubuh ga??? tapi harus nunggu balik Beijing dulu baru bisa beli (and probably by then duit gue udah abis duluan.. wakakaka)

serius lho ini, butuh pendapatnya........ :)

ps: oh iya, kan katanya Luke Brandon: if you want to earn a million, you have to spend a million first. well, I have. And I am spending another million to earn more :D

A thing popped in my mind just now =)

Pengen punya 1 toko yang jual baju, sepatu and pernak pernik.. ada lemarinya and kacanya yang gede.. lampunya terang, acnya dingin.. trus ada champagne dan coklat dan sofa empuk buat customer2 gue... Trus abis itu setel lagu yang enak2 dan TVnya pasang fashion TV ato DVDnya ANTM... Trus wallpapernya warna yang 'adem' and di satu bagian ada lembaran2 majalah dan foto2 polaroid...

kapan bisa terwujud??? :)

Post from Momo café II - IT BAG

Post from Momo café II

Mumpung sinyal lagi down and banyak inspirasi di otak, aku sempatkan diriku untuk menulis saja… (Gue baru sadar kalo gue lagi super excited pasti ngetiknya cuepetttt banget dan biasanya tanpa salah…)

I have been browsing Fashionesedaily forum about branded bags… Duh I dunno why yah, gue gemes, sekaligus excited, sekaligus yang tercengo2 liat tas2 cantik itu… Sebagai wanita yang seneng sama fashion dan barang2 bagus, gue pasti interest banget sama designer bags… But secara cewe itu ga kayak cowo yang bisa pake dompet yang sama selama bertahun2, cewe biasanya punya tas lebih dari 5 buah. And rasanya susah kalo semuanya itu branded yang notabene harga paling murahnya sekitar 5 juta rupiah dan yang paling mahal?? Bisa seharga 1 mobil BMW kali yah. Lagian gue belon punya penghasilan sendiri, mana bisa beli designer bags…

Kalau disuruh pilih, mendingan beli blackberry atau beli LV asli??? Of course gue beli LV asli. I don’t mind using cheap cell phone. (ini kalo gw di China yah, kalo di Indo mungkin laen cerita secara orang Indo TERLALU obsessed sama yang namanya hp). Tapi KALO MISALNYA gue punya LV yang asli, trus di sini gue naik subway dan bus yang desek2an sama orang??? YAHHHH sama aja boong.. lagian ga bakalan ada yang percaya kalau itu asli…

But then again, buat apa sich punya tas asli? Supaya orang lain tau? Supaya diri sendiri puas? Kalo gue udah punya banyak duit, mungkin buat identitas juga kali yah… Just like gadgets… hp bagus, mp3 player bagus, laptop bagus…

Dan kalo misalnya gue udah masuk ke golongan menengah ke atas, apa gue bakal malu pake tas palsu??? Koq gue baca di FD forum, rasanya orang2 tuh jijik pake tas palsu? Menurut gue ga segitunya kali… tas palsu juga beli pake duit. And sometimes duitnya juga kaga sedikit.

Mau cerita sesuatu juga: waktu gue di Hongkong, gue hampir beli tas longchamp le pliage yang lagi sale… sekitar 600-700 yuanan. Waktu itu bener2 nyarisssss banget beli… trus karna si Nessya pasang tampang ga setuju, dan karna saat itu gue juga pake le pliage yang palsu… yang harganya jauh uh uh uh uh uh lebih murah berkali-kali lipet… akhirnya ga jadi beli deh.

Nyesek ga sih kalo kita beli tas berjuta2, di mangga dua harganya cuma 5%nya? Dan pada satu hari loe ke mall, loe liat berpuluh-puluh orang yang pake tas yang sama persis???

Anyhoo, gue pengen seumur hidup ini at least punya 1 biji tas asli. And kalau boleh sich, kepengen buktiin and ngerasain sendiri kenapa LV itu jadi tas yang paling populer di dunia. (Gue tau diri, ngga ngarepin Hermes. Hehehe)

Saturday afternoon at Momo Cafe

It’s 5PM. Now I’m at Momo café near erwai… Bob and Fik are going to supermarket to buy some stuffs and I’m alone here… right under a cold air conditioner, besides two laptops and a jug of green tea. I am kind of sleepy and hungry. My body clock is so messed up lately, because these days I sleep at 2 o clock AM – the earliest.

I am leaving Beijing in 8 days time. I am excited to go home, obviously, but I am also anxious: is this gonna be my second last time to go home for holiday? Next year this time, what am I gonna do? Busy maintaining my thousands of yuan of deposit? Or circling recruitment ads on newspaper? Or probably already back in Indonesia, not feeling so anxious because my parents still can give me food to eat?

I have plans. I just don’t know if it’s gonna work or not. Maybe I don’t see the point of making plans anymore because in the end it’s gonna be changed in last minutes. It depends on the opportunity and my LUCK that time. I know I should take it easy but I just can’t. I have to prepare for my umbrella before the rain comes. Even though it’s gonna be sunny at the end. I still have to have my umbrella.

I just watched a movie called “Eternal sunshine of a spotless mind”. Actually I bought the DVD for my friend Lea. (I hope she won’t mind if I watch it first). Before I put the DVDs on my luggage, I found out that it was a Jim Carrey movie. And lots of other big stars like Kate Winslet, Elijah Wood, and Kirsten Dunst. And then I watched it, and WOW. Jim Carrey’s movies are brilliant, man. Sometimes it is so weird and kind of unreal like the Truman Show and Yes Man. But oh man, it has deep emotional and psychological message.

Now every time I watch/see/hear love story like that, I immediately think of mine. At the beginning of the movie, I thought that it was a good idea to erase someone that once hurt you from your mind FOREVER. But then I saw the process (of course in the real life it would never happen), and oh my, it is so painful. It is not worth it! Now I don’t know if I wanna do the moment erasing anymore or not. :D

Now Taufik hasn’t returned yet… and I dunno what to do. (Actually if he’s returned I dunno what I’m gonna do with him either… haha maybe we would just stare at our own computers and not talking to each other for hours.)

I think I’m gonna search about Jim Carrey on IMDB and download more of his brilliant movies.

Wild Intention...

Judul yang misleading bukan? Tapi sungguhan sangat wild ini. Jadi ceritanya hobi dan keinginan gue untuk tulis menulis dan menjadi wartawan, karena kebanyakan dipelajarin jadinya bosen!!! Setiap hari kerjaan gue baca berita si Obama lagi ngapain aja dan tulis berita tentang dia dan laen2 bukan bikin gue tambah excited tapi malah tambah malessssss... gw selama ini sempet kepikiran beberapa option setelah gue lulus. 1, bisnis. tapi ga tau bisnis apa. karena gw ga punya modal hahaha... 2, yang menurut gue lumayan gila, adalah, gw mo membuat PR company kecil2an. sekaligus EO juga. Toh that's what we (cabe) have been doing lately kan. kita punya database, fotografer, penulis, negotiator, punya tim yang bisa dijadiin tim perlengkapan, usher, etc etc.. seru juga kan kalo ada orang/perusahaan indo yang baru mo masuk pasar sini yang butuh publikasi. pengalaman kita ada, meskipun ga gede skalanya. tapi pelan2 bisa juga. ya ga? dan kalo mimpi (bukan rencana) gw ini terlaksana, gue jadi apanya yah? gue pengen jadi orang yang megang publikasi. fb bener2 medium yang ga bisa diremehkan.... tapi ya ga fb doank lah, bisa melakukan cara2 yang pasti bisa dan harus bisa mencapai tujuan kita.

hmmm jadi pengen belajar PR

Cindy

Canton Trip

sekitar 3 minggu yang lalu, gw baru tahu kalo gw ada libur di akhir bulan. Langsung gw minta ijin (dan duit of course) buat pergi ke Guangzhou. And mereka langsung mengamini!!!! 1 minggu yang lalu, berangkatlah gw... untung di sana ada keluarga temen baenya nyokap gw, ii Afung. Gw nginep makan dan segalanya smua di rumah dia.. I'm so overwhelmed!
Tujuan gue pergi ke GZ adalah mau meninggalkan Beijing yang sungguh membuat empet pada bulan Mei lalu... Trus tujuan kedua, of course shopping... Tapi jujur gue sedih juga soalnya banyak hal yang gue lewatkan di Beijing... But it's probably sebanding sama fun yang gue dapet di GZ.
Bener2 di sana udah kayak tinggal di rumah sendiri, waktu hari besar (DuanwuJie), smua orang pada shabu2an di rumah, ngobrol2, bercanda, foto2.. Trus abis itu gue jalannnn ampe mampus bener di Guangzhou... Mulai dari tempat yang murah2 dan CK abis sampe ke mall yang 'lumayan'... Trus juga pergi ke tempat2 yang emang udah jadi inceran gue sebelum berangkat...
Trus tanpa rencana, gue berangkat ke Macau, ama stranger pula hehehe. Beneran Eggtartnya Macau itu enak banget! Hehehe.. trus coba2 maen Jackpot, ga ngerti -_- tapi menang dikitt doank... Stress waktu itu pas lewat imigrasinya.. buang waktu disana... laen kali kalo bukan bawa org, ga mau ke Macau lagi.. -_-
Trus, gue ke HK juga. Gilaaaa... HK!!!! Duit gue abis, kaki tangan gue pegel semua, mana sore2nya harus buru2 balik ke Guangzhou.. We had bao zai fan and milk tea for lunch... trus kita lama di Marks n Spencer.. udah gitu HM, body shop, MAC, etc etc... Huaa.. ga cukup deh 1 hari di HK
Gue ga mau itung brapa duit yang gue abisin buat shopping disana.. pokoknya, banyak... Koper gue beranak, tambah 1 tas plastik guedeee gitu yang beratnya 17 kilo, terpaksa bawa 1 hand carry, kalo ga bisa2 overweight gw n denda...
Overall, Guangzhou kotanya lumayan enak, suasananya beda sama Beijing. Di sana banyak 7-11 yang baso karinya enak banget.. trus jalanannya sempit2 n orangnya banyak.. cuacanya juga humid dan pengap... Logat bicara, kata2 yang sering dipake juga beda... Makes me wanna learn Cantonese.. Actually GZ kinda reminds me of KL... sama2 berantakannya.. hehe
Trus Macao, seru sich, tapi sayang gw ga bisa judi n ga berani juga (minimum bet 300HKD). Ga maen deh yang kayak gitu... Trus yang lucu, di sana duitnya campur sama HKD... kadang2 kita bayar pake MOP (pataca), dikembaliin MOP campur HKD... Pergi 1 kali aja udah cukup bagi gue... Laen kali kalo bonyok dateng baru deh gue ajak lagi..
Hongkong.. wihhh... mau dari Hermes sampe HM sampe barang2 wudaokou fuzhuang juga ada... bahagia banget deh gue... Bedak MAC yg 300 RMB (see prev entry), di sana cuma 240 HKD. udah gitu 1RMB:1,1HKD. Tambah murah lagi -_-'' my roommie juga bilang murah banget HM disana kalo dibanding Beijing.. hwhwhwhw... sayang duit gue limited... :(
Now, I'm back in Beijing, urusan jadi numpuk.. PR, tugas akhir, Cabe smuanya numpuk. Selama gue pergi, gue dikejer2 sama Permit terus kayak gue ada utang ratusan juta aja (padahal adanya mereka utang sama gue).. fiuh.. moga2 cepetan kelar deh... Trus ujian n balik Indo.. hopefully sebelum balik boleh ke HK lagi ama nyokap.. hiahiahiah.. xiang de mei!

Udah ah itu dulu, brantakan banget nulisnya, soalnya nyambi gara2 upload foto di FB kaga bisa2.. kesel.. yawis ngene sek...

xoxo
Cindy