belakangan ini gw sering dapet pelajaran tentang jangan takut, dan jangan kuatir... pertama-tama dari Injil... tentang bagaimana burung-burung di udara meskipun gak menabung tetap bisa makan, bagaimana bunga-bunga di padang yang tidak memintal tapi bisa pakai pakaian bagus... kalau daun yang hari ini tumbuh dan besok dibakar aja Tuhan pelihara, bagaimana kita, makhluk yang paling dicintainya? Lalu si penginjil menegur kita: "jangan jadi orang yang kurang percaya."
lalu dalam pelaksanaannya sehari-hari, sering kali terbukti kalau kehidupan kita selalu dicukupkan... kalau kita minta sesuatu, kalau gak terpenuhi sesuai yang kita mau, then kita diberi yang lebih baik... pagi ini di perjalanan kantor gw mikir soal uang dan gw ngetwit: takut kalau penghasilan gak bisa ngejar lifestyle... dan tampaknya lebih mudah naikin penghasilan daripada nurunin lifestyle. lalu temanku yang baik, aina, bilang kalau penghasilan kita naik, maka lifestyle, akan ikutan naik juga... huff.. bener juga...
sebenernya yang perlu ditakutin bukanlah Tuhan gak memenuhi kemauan kita, melainkan diri kita yang kurang bersyukur dan selalu kurang puas. ditambah lagi roh-roh jahat yang bernama "iri hati" dan "cemburu". scary.
fiuh... mengeluh adalah guilty pleasure yang paling enak, dan cukup berdosa... karena kita nular-nularin hawa-hawa negatif ke orang sekeliling kita.
gue ngerasa belakangan hidup gue monoton... ini sering jadi masalah orang yang bekerja.. tapi gue bukan jenuh sama pekerjaan gue (yang baru sebulan ini), tapi gue bosen sama aturan-aturan yang kadang lebih banyak merepotkannya daripada manfaatnya. lalu gue takut dan kuatir, kalau kreatifitas gue mati, kalau gue selamanya kayak gini, makin lama makin jatuh dalam pasir hisap, dan susah ngembaliinnya lagi...
demikian... :)
lalu dalam pelaksanaannya sehari-hari, sering kali terbukti kalau kehidupan kita selalu dicukupkan... kalau kita minta sesuatu, kalau gak terpenuhi sesuai yang kita mau, then kita diberi yang lebih baik... pagi ini di perjalanan kantor gw mikir soal uang dan gw ngetwit: takut kalau penghasilan gak bisa ngejar lifestyle... dan tampaknya lebih mudah naikin penghasilan daripada nurunin lifestyle. lalu temanku yang baik, aina, bilang kalau penghasilan kita naik, maka lifestyle, akan ikutan naik juga... huff.. bener juga...
sebenernya yang perlu ditakutin bukanlah Tuhan gak memenuhi kemauan kita, melainkan diri kita yang kurang bersyukur dan selalu kurang puas. ditambah lagi roh-roh jahat yang bernama "iri hati" dan "cemburu". scary.
fiuh... mengeluh adalah guilty pleasure yang paling enak, dan cukup berdosa... karena kita nular-nularin hawa-hawa negatif ke orang sekeliling kita.
gue ngerasa belakangan hidup gue monoton... ini sering jadi masalah orang yang bekerja.. tapi gue bukan jenuh sama pekerjaan gue (yang baru sebulan ini), tapi gue bosen sama aturan-aturan yang kadang lebih banyak merepotkannya daripada manfaatnya. lalu gue takut dan kuatir, kalau kreatifitas gue mati, kalau gue selamanya kayak gini, makin lama makin jatuh dalam pasir hisap, dan susah ngembaliinnya lagi...
demikian... :)
0 comments:
Post a Comment