2011: gw memutuskan untuk meninggalkan Beijing selama-lamanya.
2012: gw memulai hidup baru di Jakarta, jatuh cinta, merasakan drama politik kantor yang menggelikan.
2013: puncak quarter life crisis. patah hati, dan berjuang untuk mengalahkan itu semua, dan eventually sembuh. Ini juga tahun di mana gw menemukan bakat gw, dan gw mengambil satu keputusan mengenai karir gw, dan gw ga akan menoleh lagi.
2014: tahun di mana gw banyak traveling dan mengalami hal-hal baru.
Gw udah ngapain aja 3 tahun ini? Itu garis besarnya di atas. Apakah diri gw 3 tahun yang lalu akan merasa bangga akan diri gw yang sekarang? Well, maybe. 3 tahun ini cukup menarik, ada pahitnya, ada manisnya. Kemarin gw bilang kalau 2014 adalah tahun terbaik di hidup gw, so far. Dan tahun ini gw banyak banget ketawa, dibandingkan dengan tahun 2012+2013, dan oleh karena itu, gw bersyukur.
Banyak juga hal yang gak gw sangka. Sekarang, gw lebih santai dan berusaha menjalani hidup dengan lebih asyik. Segalanya bisa dibikin lucu. Hal yang paling bikin tertekan bisa jadi dorongan untuk berkarya dan berkreasi sebesar-besarnya.
Yang gw banggakan, meski udah 3 tahun meninggalkan Beijing, gw tetap bisa bikin acara di Beijing. MBWT Beijing, 22 November 2014. Gw bangga banget dan bisa PD banget bilang kalau MBWT bisa mampir Beijing berkat gw. Meski sesudah itu gw cuma nyuruh-nyuruh dan ngasih masukan aja, gw tetep sangat concern akan MBWT ini. Gw make sure tim MBWT ditakecare dengan baik, gak kedinginan, gak kelaparan. Gw pengen MBWT ini jadi salah satu yang paling berkesan untuk mereka. Setidaknya jangan sampai ada complain. Jangan sampai Beijing malu. Gw udah ditakecare sebegitunya di Melbourne dan Adelaide, inilah yang bisa gw lakukan sebagai cara gw berterima kasih untuk mereka.
Once a Beijinger, always a Beijinger.
2012: gw memulai hidup baru di Jakarta, jatuh cinta, merasakan drama politik kantor yang menggelikan.
2013: puncak quarter life crisis. patah hati, dan berjuang untuk mengalahkan itu semua, dan eventually sembuh. Ini juga tahun di mana gw menemukan bakat gw, dan gw mengambil satu keputusan mengenai karir gw, dan gw ga akan menoleh lagi.
2014: tahun di mana gw banyak traveling dan mengalami hal-hal baru.
Gw udah ngapain aja 3 tahun ini? Itu garis besarnya di atas. Apakah diri gw 3 tahun yang lalu akan merasa bangga akan diri gw yang sekarang? Well, maybe. 3 tahun ini cukup menarik, ada pahitnya, ada manisnya. Kemarin gw bilang kalau 2014 adalah tahun terbaik di hidup gw, so far. Dan tahun ini gw banyak banget ketawa, dibandingkan dengan tahun 2012+2013, dan oleh karena itu, gw bersyukur.
Banyak juga hal yang gak gw sangka. Sekarang, gw lebih santai dan berusaha menjalani hidup dengan lebih asyik. Segalanya bisa dibikin lucu. Hal yang paling bikin tertekan bisa jadi dorongan untuk berkarya dan berkreasi sebesar-besarnya.
Yang gw banggakan, meski udah 3 tahun meninggalkan Beijing, gw tetap bisa bikin acara di Beijing. MBWT Beijing, 22 November 2014. Gw bangga banget dan bisa PD banget bilang kalau MBWT bisa mampir Beijing berkat gw. Meski sesudah itu gw cuma nyuruh-nyuruh dan ngasih masukan aja, gw tetep sangat concern akan MBWT ini. Gw make sure tim MBWT ditakecare dengan baik, gak kedinginan, gak kelaparan. Gw pengen MBWT ini jadi salah satu yang paling berkesan untuk mereka. Setidaknya jangan sampai ada complain. Jangan sampai Beijing malu. Gw udah ditakecare sebegitunya di Melbourne dan Adelaide, inilah yang bisa gw lakukan sebagai cara gw berterima kasih untuk mereka.
Once a Beijinger, always a Beijinger.